Senin, 05 November 2012

Terlalu Banyak Pelanngaran!! Stempel Legal Buat ISL Belum Dipesan PSSI

Terlalu Banyak Pelanngaran!! Stempel Legal Buat ISL Belum Dipesan PSSI
Senayan Jakarta - Sejak ditanda-tanganinya MoU antara PSSI dan KPSI di markas AFC tanggal 7 Juli 2012 yang lalu bersamaan dengan pembentukan JC (Joint Commitee), opini publik coba dibentuk bahwa ISL sudah legal. ISL yang semula breakaway league otomatis menjadi legal hanya dengan mengacu MoU yang sudah ditanda-tangani.

Tak banyak yang tahu bahwa status legal ISL adalah bersyarat sebelum ISL benar-benar dibawah yuridiksi PSSI. Tanpa bernaung dibawah yuridiksi PSSI, maka ISL tetaplah ilegal. Demikian pendapat dari Kusnaeni, wartawan bola senior yang ditemui reporter BDM belum lama ini di Bandung.

Sudahkah regulasi di ISL dan peraturan organisasi di PT LI dikoordinasikan dengan Exco PSSI untuk dimintakan pengesahannya? Sudahkah jadwal kick off ISL dikomunikasikan kepada Exco PSSI? Ini hal yang sulit untuk dipatuhi oleh ISL dan PT LI. Jadi tak ada transmisi otomatis merk apapun yang mampu memindahkan ISL secara otomatis dari status ilegal menjadi legal, demikian pendapat Kusnaeni yang saat menjadi komentator bola di TV sering dipanggil bung Kus.

Jika benar ISL ingin dianggap legal sebagaimana bunyi MoU, maka persyaratan itu semua harus dilengkapi dan ditempuh. Dan secara normatif ISL yang tunduk dibawah yuridiksi PSSI mestinya juga harus rela menyerahkan pemainnya kepada timnas, bukan justru dibentengi seperti saat ini. Atau ISL mesti menurut kepada Exco PSSI jika Exco tak mengijinkan Persijap dan Semen Padang hijrah dari IPL ke ISL.

Ketika ditanya mengapa ISL ilegal tetapi pemainnya bisa diundang oleh PSSI menjadi skuad timnas ke Piala AFF? Dengan santai bung Kus menjawab; "Ini masalah sederhana. Sejak tanda-tangan MoU di Kuala Lumpur, AFC meminta PSSI dan KPSI untuk menyatukan liga sesegera mungkin, dan musim kompetisi 2013 harus dimulai awal tahun 2013, serentak dengan negara-negara di Asia lainnya. AFC memberi tenggat waktu paling lambat Pebruari 2013 harus diputar."

"Jadi Agustus s/d Desember 2012 adalah masa transisi. Dosa pemain yang ikut kompetisi ISL yang ilegal musim lalu telah diputihkan. Dan mereka punya kesempatan memilih untuk bermain dimana musim depan. Selama ISL 2013 belum bergulir, selama itu pula stempel ilegal belum melekat kepada pemain, dan siapapun pemain yang memegang paspor Indonesia bisa memperkuat timnas Indonesia," demikian penjelasan bung Kus.

"Kesimpulannya; stempel legal untuk ISL belum dipesan oleh PSSI. ISL tetap ilegal karena mengabdi kepada KPSI. Silahkan ISL berafiliasi kepada KPSI dengan segala resiko dan konsekwensinya," kata Kusnaeni menutup wawancara dengan BDM.
Kamu sedang membaca artikel tentang Terlalu Banyak Pelanngaran!! Stempel Legal Buat ISL Belum Dipesan PSSI Silahkan baca artikel Membongkar Bola Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Terlalu Banyak Pelanngaran!! Stempel Legal Buat ISL Belum Dipesan PSSI Sebagai sumbernya


Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Browser