Salam Olah Raga,
H-18 menjelang laga Timnas
Garuda di ajang AFF, kita semakin disuguhi oleh sebuah kenyataan
memuaskan. Bergabungnya trio pemain Naturalisasi dan kepastian datangnya
Artur Irawan dari Spanyol adalah sedikit dari semakin cerahnya harapan
kedepan.
Membaiknya peringkat Timnas
Indonesia dalam rilis teraktual FIFA, seperti sebuah Tamparan terhadap
kebanggaan semu para anak bangsa penderita Cacat Mental.
Anak bangsa pemuja Kpsi dan
Isl yang selama ini begitu pongah dan angkuhnya menertawai kejatuhan
peringkat Indonesia, pada saat ini mengalami stroke masal manakala
menemukan realita ini.
Keterbelakangan Moral yang
mereka pertontonkan selama ini seperti sebuah cerita lucu, manakala
jelang laga AFF TRG kesayangan dengan sederet Bintang pujaannya
disingkirkan oleh sebuah Legalitas PSSI pimpinan Prof Djohar.
Namun seluruh taktik licik
dan kotor tersebut, sekarang hanyalah sebuah catatan kelam dari potret
sebuah gejala Cacat Mental saudara kita sebangsa. Yang tinggal hanyalah
harapan akan kengototan Pentalon Petinggi yg kudu terlanjur merendahkan
diri.
Hanya ketidak tegasan Kader
Demokrat di Pemerintahanlah yang masih bisa dijadikan senjata oleh para
pemuja dan seluruh Gangs Kpsi.
Selimut Kumuh serta ketidak
bersihan latar belakang pribadi dan Partainya (Demokrat) ditambah
masalah yang dubuatnya selama menjalankan Amanah Konstitusi menyebabkan
“Andi Malarangeng menjadi Pecundang” dari sebuah kemungkinan jadi
Pejuang.
Kekhilafan fatalnya menuruti
kemaun anggota DPR (fraksi Golkar) bermoral kolonial, adalah buah dari
sesuatu yang ditanam lama dalam sejarah hidup putra Bugis ini. Berbagai
blunder dan kontrofersi AM tak lebih dari kelicikannya memamfaatkan
sebuah Era, yaitu Era Reformasi dalam bungkusan Demikrasi.
Keputusan menegpora terhadap
pendanaan Timnas justru menjadikan BLUNDER BESAR BAGI KELEGALAN STATUS
PSSI DAN TIMNAS. Jika tidak dengan blunder ini maka perjuangan PSSI
melanjutkan seluruh Pembersihan akan semakin mamakan waktu.
Sayang, semua taktik dan
usaha tiada mengenal lelah gerombolan pembangkang dan Pemberontak
Kpsi/Isl berakhir sebuah Blunder untuk kemenangan PSSI dan Prof DA.
Semoga kenyataan teraktual
ini semakin menguatkan semua pihak yang masih Berakal Sehat dalam
mendukung seluruh perbaikan PSSI dan menjadi Penyemangat bagi Punggawa
Timnas di ajang AFF.
Dan mari kita buktikan
dukungan luhur ini dengan menyisihkan sebikit Rezki yang telah
dianugrahkan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan melihat Abainya
Negara dan Arogannya para pengambil keputusan Publik dengan
berpartisipasi dalam gerakan penggalangan dana.
KOIN UNTUK TIMNAS INDONESIA SATU
No Rek; 4187-01-0051-49-53-6
(A/n Satu Timnas Indonesia)
No Rek; 4187-01-0051-49-53-6
(A/n Satu Timnas Indonesia)
Semoga pengorbanan ini
menjadi Penyemangat bagi Para Patriot Garuda di ajang AFF. dan tentu
saja smoga Timnas kita bisa menjadi Juara. Amiiin…!
Wassalam
Sutan Palimo Rajo