Sabtu, 03 November 2012

Panser Biru Marah Kalau PSIS Berlaga Di Kompetisi Tidak Sah

Senayan Jakarta - Isue panas sedang bergulir di kota Semarang, ketika Ancora selaku pemegang saham mayoritas PT Laskar Diponegoro yang mengelola PSIS Semarang berwacana membawa PSIS berlaga di kompetisi DU dibawah PT LI, padahal musim lalu PSIS berkompetisi dibawah PT LPIS.

Panser Biru yang merupakan organisasi suporter terbesar di Semarang yang mendukung PSIS menyampaikan kegusarannya dengan pernyataan sikap yang disampaikan oleh pentolannya yang bernama Suranto, yang dirilis di Fanpage Gerakan Peduli PSIS dan ditembuskan kepada reporter BDM.

Intinya Panser Biru menolak keras rencana kepindahan PSIS berlaga ke DU dibawah PT LI. Dan Suranto yang berasal dari korwil Hooligan akan menggalang solidaritas rekan-rekannya di Panser Biru guna menghalangi niat Ancora yang berencana pindah jalur ke PT LI. Panser Biru hanya ingin melihat dan mendukung PSIS yang berlaga di kompetisi sah dibawah PT LPIS yang mendapat mandat resmi dari PSSI menggelar kompetisi.

Reporter BDM berusaha menemui Suranto di daerah Ngesrep Banyumanik, dan mendapatkan informasi bahwa semua ini adalah konspirasi antara Ancora dengan Johar Lin Eng, yaitu mantan Sekretaris Pengda PSSI Jateng yang sudah kena banned oleh PSSI, yang diketahui sangat pro KPSI. Johar adalah pihak yang disebut-sebut menjadi aktor penyuapan perangkat pertandingan di Rembang beberapa tahun yang lalu.

Suranto mengaku meski tidak berwenang mengatasnamakan Panser Biru, tapi dirinya yakin mayoritas Panser Biru termasuk dirinya tak rela melihat Ancora membawa PSIS berlaga di kompetisi DU nya PT LI. Panser Biru bakal marah jika Ancora berani membawa PSIS berlaga di kompetisi tidak sah.
Sumber : BDM
Kamu sedang membaca artikel tentang Panser Biru Marah Kalau PSIS Berlaga Di Kompetisi Tidak Sah Silahkan baca artikel Membongkar Bola Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Panser Biru Marah Kalau PSIS Berlaga Di Kompetisi Tidak Sah Sebagai sumbernya


Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Browser