Senin, 05 November 2012

Skandal Persib Di Celebes Cup Terungkap

Skandal Persib Di Celebes Cup Terungkap
Sebuah Analisa : Panitia Celebes Cup Ditunggangi Oknum Persib

Mafruhin | Sesungguhnya yang getol ingin menyelenggarakan turnamen Celebes Cup II di Bandung adalah pihak oknum Persib. Mereka berada dibalik Panitia Penyelenggara yang datang dari Makasar dan menungganginya dengan sangat baik.

Mengapa oknum Persib (selanjutnya cukup ditulis Persib saja) perlu menyelenggarakan turnamen ini?

Karena:


Persib ingin memperkuat dukungan dari para bobotoh dengan menset situasi yang dibuat sedemiakan rupa. Sebab sudah sekian lama prestasi Persib tak kunjung membaik, sehingga diperlukan strategi untuk memperkuat daya dukung suporter.

Kemenangan dalam turnamen ini sangat boleh jadi sudah diatur. Dengan “keberhasilan” di turnamen ini, Persib akan merasa aman dengan mendapatkan simpati dan penguatan dukungan dari para bobotoh. Dukungan bobotoh diperlukan untuk mempertahankan sponsorship.

Begitulah mata rantai mengapa Persib berkepentingan agar turnamen ini tidak batal digelar.

-----------------------------------
Mengapa Persib perlu menggunakan tangan Makasar United untuk sekadar mendapatkan simpati dari para bobotohnya?

Inilah penjelasannya:

Persib tahu pasti bahwa untuk menyelenggarakan sebuah turnamen secara legal akan sangat sulit mengingat posisi klub ISL yang “ogah” mengakui induk organisasinya, PSSI, sementara mereka hanya mengakui KPSI.

Karena undang-undang memastikan penyelenggaraan turnamen akan dapat terlaksana manakala ada rekomendasi dari induk organisasi (dalam hal ini PSSI! Mana bisa KPSI mengeluarkan rekomendasi?).

Tentu saja jika Persib yang menyelenggarakan turnamen, mereka harus mendapatkan rekomendasi dari PSSI. Untuk mendapatkan surat tersebut sudah pasti Persib harus keluar dulu dari kelompok KPSI. Ini yang menjadi hambatan dan tidak mungkin dilakukan.

-----------------------------------
Lantas kenapa memakai perantara MU? Bukankah akan mengalami hal yang sama? Bukankah Panpel ini pun harus terlebih dahulu mengantongi surat persetujuan dari PSSI?

Yups. Tentu saja hal itu benar. Dan faktanya memang begitu. Itulah sebabnya Polri tak mengeluarkan izin penyelenggaraan Celebes Cup II ini karena pihak penyelenggara tak memiliki rekomendasi dari induk organisasi (PSSI).

-----------------------------------
Nah, disinilah letak permainannya. Oknum Persib yang sejatinya berada di belakang MU menerapkan trik “pengkambinghitaman”. Apa itu?

Inilah permainannya:

Karena tahu bahwa penyelenggaraan turnamen bakal ditolak Polri (karena tidak mungkin panitia akan datang ke PSSI meminta surat rekomendasi, karena mereka “bukan” anggota PSSI), maka Persib berlindung dibalik Panitia dari luar. Dalam hal ini MU yang dijadikan kambing hitam.

Persib mengkambinghitamkan MU dengan menyebut mereka sebagai panitia dari luar yang kurang memahami penyelenggaraan turnamen di Bandung, atau dibilang kurang berpengalaman atau apalah.

Yang jelas dibuat seolah-olah turnamen tak mendapatkan izin penyelenggaraan karena kekurangsiapan panitia.

Sementara di lain pihak tim khusus Persib digerakkan untuk menciptakan image kepada para bobotoh agar menyambut dan mendukung penampilan Persib yang siap menjadi juara pada salah satu turnamen pra musim tersebut.

Tim khusus ini memberikan opini sekaligus mencuci otak para bobotoh dengan ungkapan “bukan Bobotoh Persib” kalau tidak datang dan hadir di stadion Siliwangi untuk mendukung penampilan Persib pada tanggal penyelenggaraan.

Mereka disihir untuk merasa wajib datang ke stadion meski tahu polisi tak memberi izin.

Dengan kehadiran puluhan ribu bobotoh, mau tidak mau, siapa pun tak berani menolak nafsu para bobotoh yang ingin melihat tim pujaannya memenagkan pertarungan melawan musuh-musuhnya.

Dan begitulah, meski tak ada izin, pertandingan tetap berjalan. Dan benar, hasil akhirpun sesuai skenario. Persib membantai MU dengan skor meyakinkan: 5-1!

-----------------------------------
Kalau Persib tidak bermain dibelakang penyelenggaraan turnamen Celebes Cup ini dapat dipastikan yang namanya Celebes Cup tak akan pernah ada.

Karena Persib memang sudah mengeset ini ya itulah yang akan terjadi.

Jika Persib tak ingin dituduh bermain dibelakang turnamen ilegal tersebut, mereka bisa melakukan hal ini:

Dengan tim khusus yang dimilikinya Persib bisa melakukan kebalikan dari misi di atas.

Yaitu menerangkan dan menginformasikan secara benar kepada semua bobotoh bahwa selama belum ada kejelasan dari status penyelenggaraan turnamen mereka dilarang datang ke stadion.

Berikan ungkapan “bukan bobotoh Persib” kalau datang ke stadion tanpa tahu status turnamen apakah sudah mendapatkan lampu hijau atau belum dari pihak berwenang.

Jika ini dilakukan oleh Persib, tentu tak ada istilah bobotoh sudah telanjur menduduki stadion. Namun justru itulah yang diset oleh Persib.

Agar mereka datang betrbondong-bondong menduduki stadion, supaya polisi tak berani melarang tergelarnya pertandingan ilegal ini. Hmm….

Mengingat banyak bobotoh yang belum melek hukum, mereka dimanfaatkan dengan seenak-enaknya oleh oknum di dalam Persib.

Ayo bobotoh yang memiliki intelektualitas lebih baik, lawan oknum Persib yang membawa Persib ke jurang kehancuran!

Sumber: ILI (by Mas Bro)
Kamu sedang membaca artikel tentang Skandal Persib Di Celebes Cup Terungkap Silahkan baca artikel Membongkar Bola Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Skandal Persib Di Celebes Cup Terungkap Sebagai sumbernya


Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Browser