Suporter Indonesia sejati tidak peduli, siapapun yang menjadi pengurus PSSI, tetap akan mendukung timnas habis-habisan. "Saya dulu menentang rezim Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Tapi di Piala AFF 2010, saya dan kawan-kawan suporter lainnya mendukung timnas habis-habisan, karena mereka berjuang demi negara," kata Helmi Atmaja, suporter PSIS Semarang dan pentolan Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI).
Konsistensi dukungan ditunjukkan, saat timnas di bawah PSSI yang diketuai Djohar Arifin Husein kesulitan dana. Para suporter lintas klub tanpa dikomando langsung bahu-membahu melakukan penggalangan dana. Sebagian besar dari mereka tidak saling kenal dan bertatap muka.
Kampanye penggalangan dana dilakukan via jejaring sosial Facebook dan Twitter. Pantauan beritajatim.com di forum diskusi, aksi penggalangan dana bahkan mulai merambah sejumlah kota di tanah air. Suporter seperti melupakan, bahwa klub yang mereka dukung saling bersaing dalam kompetisi sepakbola nasional.
"Kami menggalang dana dengan tujuan membantu pendanaan timnas secara tulus. Demonstrasi turun ke jalan saat ini kami rasa belum terlalu perlu diperlukan," kata Helmi.
"Ini rasa keprihatinan dan kesedihan mendalam dari anak bangsa yang mencintai negerinya. Tidak hanya suporter. Banyak kalangan yang ikut peduli," kata Novi Efroza, suporter Sriwijaya FC Palembang.
Menurut Helmi, apa yang dilakukan suporter Indonesia merupakan bentuk protes kepada pemerintah yang belum juga merealisasikan dana untuk timnas. Padahal, jadwal penyelenggaraan Piala AFF sudah sangat dekat. Tidak ada alasan bagi pemerintah tak segera mencairkan dana tersebut, mengingat Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia sudah merestui pembentukan timnas oleh PSSI.
"Timnas kan membawa nama negara. Jadi dalam hal ini seharusnya pemerintah. khususnya Presiden SBY dan Menpora, memberi perhatian kepada atlet-atlet yang memberikan curahan hati dan tenaga untuk Timnas," kata Helmi.
"Terlalu naif jika pemerintah harus menunda atau menolak pemberian dana kepada timnas yang jelas-jelas mengharumkan nama bangsa," tambah Novi.
Antusiasme suporter dalam memberikan bantuan dana untuk timnas luar biasa. Hingga pukul 18.35.00, Rabu (7/11/2012), dana yang sudah terkumpul mencapai mencapai Rp 19 juta. "Padahal ini baru satu hari," kata Helmi.
Helmi sadar, sulit untuk mencapai angka Rp 10 miliar yang menjadi kebutuhan timnas berlaga di AFF. "Namun di luar itu semua, kita harus tunjukkan kepada orang-orang di atas sana, bahwa masih banyak warga negara Indonesia yg mencintai Timnas sepakbolanya," kata Helmi.
FDSI telah membuka rekening di BRI no 4187-01-005149-53-6 atas nama “Satu Untuk Timnas” untuk menampung bantuan dari masyarakat dan untuk transparasi perincian dana yang masuk akan diumumkan di www.binasepakbola.com .
Sumber